PERPUSTAKAAN U.M.S.I.D.A

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Etnoagronomi Indonesia : Belajar dari Perkembangan Teknologi Agronomi Berbasis Kearifan Lokal untuk Pembangunan Pertanian Masa Depan Berkelanjutan

Didik Indradewa - Nama Orang;

Etnoagronomi adalah ilmu pertanian yang mempelajari pengelolaan lahan dan tanaman yang dikembangkan oleh berbagai etnis di dunia termasuk di Indonesia. Etnoagronomi telah mulai berkembang dan dipraktikkan sejak dimulainya pertanian, tetapi baru didefinisikan mulai tahun 1980 dan istilah tersebut masih sangat jarang digunakan. Indonesia memiliki keanekaan agroekosistem dan keanekaragaman hayati, memiliki lebih dari 30 suku bangsa dan lebih dari 300 kelompok etnis. Berbagai teknologi agronomi telah dikembangkan oleh berbagai etnis yang ada di Indonesia. Etnis tertentu mengembangkan tata ruang tradisional, misalnya sistem mamar di NTT; dan peramalan cuaca, misalnya pranata mangsa di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Agroekosistem rawa dikembangkan oleh etnis Banjar dan juga Jawa dengan sistem surjan yang kemudian menyebar sampai ke luar negeri. Bahan tanam ubi kayu dikembangkan oleh petani di Jawa Timur dengan sistem mukibat yang diakui oleh IITA dan CIAT sebagai teknologi berkelas dunia. Pengairan dikelola oleh etnis Bali dengan sistem subak yang ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia. Kopi luwak merupakan cara panen kopi khas Indonesia yang menghasilkan kopi termahal di dunia. Etnogronomi berbasis kearifan lokal terbukti mampu mengatasi berbagai masalah lokal, sehingga masih dipraktikkan secara masif oleh para petani di Indonesia, bahkan ada yang menyebar ke berbagai penjuru dunia. Meskipun demikian terdapat pandangan bahwa pertanian tradisional tersebut karena dianggap mempunyai produktivitas yang rendah, perlu diganti dengan pertanian modern. Pertanian berkelanjutan memerlukan pemahaman yang lebih baik tentang etnoagronomi. Oleh karena itu, kegiatan penelitian, pendidikan, dan penyebarluasan informasi etnoagronomi perlu untuk semakin ditingkatkan, salah satunya adalah melalui buku ini.


Ketersediaan
#
Koleksi Kampus 2 630 Did e
000032246
Tersedia - Baik
#
Koleksi Kampus 2 630 Did e
000032247
Tersedia - Baik
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
630 Did e
Penerbit
Yogyakarta : Lily Publisher., 2021
Deskripsi Fisik
x, 566 hlm.: ilus.; 23 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-623-7267-75-1
Klasifikasi
630
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Agronomi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN U.M.S.I.D.A
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?