Buku ini merupakan kelanjutan dari penerbitan sebelumnya Jalur Sutera Bagian 1: China, Perjalanan dari Xián ke Kashgar. Disini dipaparkan perjalanan penulis menelusuri peninggalan era kejayaan Jalur Sutera di kawasan Asia Tengah. Persisnya berawal dari kota Osh di Kyrgyzstan dan berakhir di kota Khiva, Uzbekistan. Jalur Sutera merupakan sebuah jaringan atau simpul perjalanan yang ditempuh bola…
Buku Jalur Sutera bagian I ini memaparkan perjalanan penulis menelusuri peninggalan era kejayaan perdagangan internasional zaman kuno itu di wilayah China. Persisnya berawal dari kota Xi'an dan berakhir di kota Kashgar. Tidak hanya menelusuri Jalur Sutera lintas utara, tetapi juga menempuh sebagian Jalur Sutera lintas selatan. Perjalanan ini melewati lebih separuh dari panjang total jalur Suter…
Jalur Sutra adalah rute perdagangan kuno yang menghubungkan Timur dan Barat, melibatkan berbagai kelompok seperti pedagang dan pengelana, serta menjangkau wilayah dari Tiongkok hingga Suriah, bahkan berdampak pada Korea dan Jepang. Jalur ini berperan penting dalam pertukaran budaya antara Cina, India, dan Roma, dan menjadi dasar dunia modern. Istilah "jalur sutra" diperkenalkan oleh geografer J…
Salah seorang kaisar Tiongkok menggelari beliau "Permata Kekaisaran." Biksu yang mengadakan perjalanan dari Tiongkok ke India melalui Jalur Sutra di abad ke tujuh ini, yakni Xuanzang (Hsuan-tsang), merupakan salah seorang di antara penjelajah Jalur Sutra paling terkemuka. Beliau sama tersohornya di Asia, sebagaimana halnya Marco Polo di dunia Barat. Beliau berniat mengunjungi tanah suci umat Bu…
Jalur sutra adalah sebuah susunan rute perdagangan zaman dahulu yang membentang mulai dari Asia tengah hingga Eropa, melintasi oasis-oasis padang pasir yang dipagari pegunungan bersalju, dihiasi pemandangan eksotis unta-unta yang menarik muatan sutra-sutra halus Cina, rempah-rempah dan wewangian dihiasi pula oleh kesibukan para pedagang yang berjual beli anggur, daun dan biji ketumbar, amber da…
Buku ini terdiri dari tiga bab utama yaitu: Bab pertama, buku ini berisi pendahuluan yang terdiri dari genealogi intelektual R.H. Daud Tabib. Bab kedua buku ini berisi transliterasi [Arab Jawi ke Latin] dari manuskrip Risalah asal ‘ilmu tibb. Bab ketiga buku ini berisi analisis Risalah asal ‘ilmu tibb. Referensi utama buku ini adalah karya transliterasi Risalah Asal Ilmu Tabib oleh Ellya Ro…