Jalan Para Pencari Allah (Mi’raj as-Salikin) menjelaskan jalan yang harus dilalui oleh para pencari Allah (salik) untuk sampai pada maqam tertinggi: saat tak ada sekat antara manusia dan Tuhannya. Proses yang harus dilewati ini menanjak. Semakin tinggi, semakin berat. Karena itu, Al-Ghazali menganalogikannya sebagai “tangga” yang harus dilalui satu persatu.
Centuries after his death, al-Ghazali remains one of the most influential figures of the Islamic intellectual tradition. Although he is best known for his Incoherence of the Philosophers, Moderation in Belief is his most profound work of philosophical theology. In it, he offers what scholars consider to be the best defense of the Ash'arite school of Islamic theology that gained acceptance withi…
Ihya Ulumuddin lahir dari kegelisahan seorang ulama besar (Hujjatul Islam) al-Imam Abu Hamid al-Ghazali, betapa tidak, ilmu agama (ulumuddin) kala itu tidak lebih dari “baju usang” yang telah ditinggalkan banyak orang, kebanyakan mereka tergila-gila oleh kecantikan ilmu positif, filsafat dan kalam yang di import dari luar Islam oleh para penguasa waktu itu, sehingga lambat laun, tanpa sadar…
"Merenung (tafakur) sesaat lebih baik daripada ibadah setahun," demikian Rasulullah berkata. Anjuran merenung sesuatu atau bertafakur ini sering kita jumpai dalam Al-Quran. Bukan soal yang aneh bahwa untuk mencapai ilmu pengetahuan serta pengertian yang luas itu, harus dengan tafakur pula. Bagi umum pun, memang tak asing lagi betapa pentingnya arti tafakur itu. Akan tetapi, apa hakekat yang seb…
Ilmu laduni adalah ilmu yang langsung diberikan Allah kepada hamba-Nya yang dikehendaki. Tanpa perantara, bahkan terkadang tak disadari oleh si penerima. Menurut Imam al-Ghazali, Ilmu laduni hanya diberikan kepada hamba-Nya yang bersih hatinya dan tinggi takwanya.
Dalam buku ini, Imam al-Ghazali memberikan gambaran yang mendalam akan hakikat cahaya dan keterkaitannya dengan Cahaya Allah sebagai sumber dari segala kehidupan. Menurut al- Ghazali, tidak ada cahaya yang benar-benar bersinar melainkan itu adalah Cahaya Allah yang memancar ke segala penjuru jagat raya. Adapun cahaya yang kita yakini selama ini sebagai cahaya hanya cahaya semu yang akan padam d…
This book examines the contrasting interpretations of Islam and the Qur’an by Averroes and Al-Ghazali, as a way of helping us untangle current impasses affecting each Abrahamic faith. This has traditionally been portrayed as a battle between philosophy and theology, but the book shows that Averroes was rather more religious and Al-Ghazali more philosophical than they are usually portrayed. …
Concerning Divine Wisdom in the Creation of Man is a selected translation and commentary of Imam al-Ghazali's treatise on the human anatomy and physiology. In it, al-Ghazali masterfully provides the seeker of religious knowledge a window into Allah’s creativity through the Islamic study of anatomy. The study of anatomy for the Muslim serves as a potential means to fulfill two distinct goal…
The Muslim thinker al-Ghazali (d. 1111) was one of the most influential theologians and philosophers of Islam and has been considered an authority in both Western and Islamic philosophical traditions. Born in northeastern Iran, he held the most prestigious academic post in Islamic theology in Baghdad, only to renounce the position and teach at small schools in the provinces for no money. His co…
Hadits Qudsi memang merupakan hadits yang sangat istimewa. Berbeda dengan hadis Nabi umumnya, makna hadis merupakan wahyu dari Allah. Lafalnya adalah susunan dari Nabi Muhammad saw. Buku ini berisi 38 hadis Qudsi yang penuh dengan untaian nasihat dan hikmah yang patut kita jadikan pegangan.