Buku ini, diawali dengan variabilitas budaya komunikasi dalam menciptakan efektivitas penerimaan suatu kebijakan publik. Budaya menjadi entry point penting dalam komunikasi kebijakan publik karena komunikasi dan budaya tidak bisa dipisahkan. Ketika seseorang berkomunikasi, maka melekat padanya nilai-nilai budaya. Buku ini juga menunjukkan dan menjelaskan pola-pola komunikasi, eksistensi komunikā¦